Cara Mengatasi Stres Ikan Koi

{inAds}

Cara Mengatasi Stres Ikan Koi

Seputarkita.id - Sama halnya dengan manusia atau makhluk hidup lainnya, ikan koi juga dapat mengalami yang namanya stres. Stres yang terjadi pada ikan koi patut diwaspadai karena dapat memicu efek lainnya yang bisa berakibat buruk pada ikan tersebut. Dampak stres yang berlangsung lama bisa membuat ikan jatuh sakit sampai pada kematian. 

{getToc} $title={Daftar Isi}

Oleh karena hal tersebut, perlu dilakukan deteksi dini gejala stress pada ikan koi agar dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Salah satu pertanda ikan koi mengalami stress ialah aktivitas melompat. Biasa kita jumpai ikan yang baru masuk ke dalam kolam  baru melompat keluar hingga menimbulkan luka.

Gejala Stres

  • Menggosokkan badan ke sekitar. biasanya terdapat ikan yang mencoba melepaskan sesuatu yang menempel pada sisik - sisiknya dengan cara menggosokan badan ke dinding dalam kolam.
  • Melompat keluar dari kolam. Biasanya hal ini terjadi pada ikan koi yang baru saja di pindahkan ke dalam kolam baru, hal ini dapat terjadi karena perbedaan suhu antara kolam yang lama dan kolam yang baru.
  • Selain dengan melompat, gejala stres ikan koi dapat juga ditunjukkan dengan dengan tidak mau makan dan dapat berujung pada mengalami penyakit. Meskipun kita sudah mencoba mengasih pelet atau pakan yang lain, ikan koi tersebut hanya akan menelan sebentar lalu di keluarkan kembali.
  • Gejala ikan koi yang terkena stres juga dapat di liaht dari perilakunya yang biasanya nampak lesu dan tidak aktif, dan biasanya hanya berdiam diri di dasar kolam.
  • Gejala stres yang lain adalah di dapati warna yang memudar, ukuran tubuh yang berkurang / kurus, terdapat beberapa sisik yang hilang. Ekor dan sirip yang berdarah juga dapat menjadi pertanda ikan koi mengalami kesetresan.

Penyebab dan Penanggulangan Pada Stres

{inAds}

1. Akibat Perjalanan Jauh

Biasanya pada saat kita membeli ikan dari toko yang lumayan jauh dari rumah. Selama dalam perjalanan pulang, ikan tersebut terkena goncangan yang dapat membuatnya ketakutan dan berujung pada stres.

Penanggulangan

  • Tetap diamkan ikan dalam plastik bawaan saat kita membeli ikan tersebut. Sebelum memasukkan ikan tersebut ke dalam kolam yang baru, biarkan plastik yang berisi ikan tersebutselama kurang lebih 2 jam terapung - apung diatas permukaan air kolam. Hal ini bertujuan agar suhu di dalam plastik dapat di sesuaikan dengan suhu air yang terdapat dalam kolam.
  • Lakukanlah karantina pada ikan baru yang akan dimasukkan ke dalam kolam dengan cara  merendamnya didalam wadah yang sudah diberikan garam kasar secukupnya selama kurang lebih 3 menit.

2. Parameter Air yang Berubah

{inAds}

Terutama pada kandungan ammonia, nitrite, nitrate, pH dan DO. Dan khusus untuk kandungan pH air dapat kita ukur memakai pH meter yang banyak tersedia di toko ikan. Pada air yang murni dapat di nyatakan memiliki suhu 25°C memiliki pH 7, sedangkan jika air memilik pH lebih dari 7,0 maka dapat digolongan larutan basa tetapi jika larutan tersebut memiliki nilai pH kurang dari 7,0 maka larutan tersebut dapat digolongkan sebagai larutan yang asam. Pada keadaan normal, biasanya nilai pH air tawar aquarium kurang lebih sekitar 6,5 s/d 7,5.

Penanggulangan

Apabila kita telah mengukur kandungan air dan menunjukkan nilai pH dibawah 6.5 berarti kita mesti menaikkan nilai pH air tersebut dengan menggunakan cara:
  • Dengan memasukkan pecahan koral dan pecahan kulit kerang yang dicampur dengan potongan batu kapur dan masukkan kedalam air kolam.
  • Memakai larutan kalium hidroksida atau disebut KOH, kita dapat memberikan larutan KOH pada air sedikit demi sedikit hingga nilai pH sesuai yang kita butuhkan.
  • Dengan memakai pelepah dan daun pisang yang telah dipotong kecil, cara ini juga dapat Agan gunakan untuk menaikkan kadar keasaman air.
  • Cara praktis menaikkan pH air dengan membeli pH Up hidroponik ditoko, dengan catatan pemberian pH Up tersebut harus selalu terukur dan sesuai dengan nilai yang kita butuhkan.
Apabila kita telah mengukur kandungan air dan menunjukkan nilai pH diatas 7.5 berarti kita mesti menurunkan nilai pH air tersebut dengan menggunakan cara:
  • Dengan mengurangi volume air yang terdapat di  kolam kemudian menambahkan air yang baru. Lalu tunggu, pastinya pH akan menurun walaupun tidak banyak.
  • Dengan menggunakan beberapa lembar daun atau batang pepaya, tentunya agan mesti memotong - motong menjadi kecil terlebih dahulusebelum ditebarkan ke dalam kolam.
  • Dengan menggunakan sekitar Empat-Lima lembar daun ketapang untuk sebuah aquarium dan tinggal di sebar di atas permukaan air.
  • Untuk cara praktisnya, Agan dapat membeli pH Down hidroponik ditoko, dengan ketentuan pemberian pH Down tersebut mesti diukur sesuai dengan nilai pH yang Agan inginkan.
  • Dan untuk cara yang terakhir adalah dengan menggunakan air cuka atau perasan jeruk. Cara ini dapat Agan lakukan apabila volume air di dalam kolam yang ingin di turunkan pH-nya adalah sedikit.

3. Filter Air yang Tidak Memadai

{inAds}

Dengan kurangnya filter air, dapat membuat air kolam cepat keruh dan menimbulkan berbagai parasit yang dapat menempel pada badan ikan. Hal ini dapat membuat ikan menjadi stres.

Penanggulangan

Pakailah penyaring air yang menggunakan metode filterisasi yang memiliki beberapa/ lebh dari 1 agar kondisi air selalu bersih. Gunakan bebatuan dan pasir untuk media filterisasinya agar  air yang tersaring menjadi lebih jernih.

4. Over Populasi

Jangan mencampur ikan koi dengan ikan jenis lain yang memiliki sifat agresif dan terlalu banyak di dalam 1 kolam. Halini dapat membuat ikan koi ketakutan dan parahnya biasanya ikan koi dapat di kejar - kejar dengan jenis ikan yang lebih agresif tersebut.

Penanggulangan

Jangan mencampur ikan koi dengan ikan jenis lain. Lebih baik dalam 1 kolam jika Agan niatnya untuk memelihara ikan koi lebih baik tidak di tambah dengan jenis ikan yang lain.

5. Pemberian Pakan yang Terlalu Banyak

Kelebihan pada saat pemberian pakan dapat membuat air menjadi keruh dan secara otomatis akan membuat parameter dalam air berubah.

Penanggulangan

Usahakan memberikan takaran pada saat pemberian pakan. Namun apabila sudah terlanjur memberi pakan terlalu banyak, jika sudah -+ 5 menit pakan belum habis Agan dapat mengangkat pakan tersebut.

6. Sering Diangkat

{inAds}

Sering di angkat / biasanya sering memindah - mindah kolam ikan koi juga dapat menjadi faktor timbulnya stres pada ikan.

Penanggulangan

Jika dirasa tidak terlalu penting, jangan sering - sering mengangkat ikan koi dari dalam air.

7. Sirkulasi Kolam Kurang

Kondisi air yang cenderung diam dan tenang membuat ikan koi menjadi malas dan dapat mengalami stres. Hal ini terjadi karena di habitat aslinya, ikan koi lebih menyukai air yang mengalir.

Penanggulangan

Agan harus memasang pompa pendorong didalam kolang yang dapat berfungsi sebagai penggerak air agar tetap berputar. Jika merasa perlu, tambahkanlah aerator untuk menambah pasokan oksigen dalam kolam.

8. Air Kolam Tercampur Zat Kimia

{inAds}

Biasanya air kolam dapat tercampur dengan zat kimia yang berbahaya. Hal ini terjadi mungkin karena saat mencuci baju atau mobil dengan posisi berdekatan dengan kolam.

Penanggulangan

Cara mengatasi masalah ini dengan cara menguras air kolam sampai kurang lebih 1/4 dari keseluruhan air dan mengganti air tersebut dengan air yang baru. Ulangi langkah ini jika merasa zat kimia tersebut masih tersisa di dalam kolam.

Itulah artikel mengenai Cara Mengatasi Stres Ikan Koi yang telah Saya buat. Terimakasih untuk Agan yang setia membaca tulisan ini sampai akhir. 
Lebih baru Lebih lama