Pilih Subdomain atau Subfolder Untuk Kebutuhan SEO ?

Pilih Subdomain atau Subfolder Untuk Kebutuhan SEO ?

Subdomain dan Subfolder memang menawarkan fitur dan manfaat untuk pengembangan SEO yang berbeda. Namun yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, Mana yang lebih baik untuk dapat meningkatkan SEO? Apakah harus menggunakan Subdomain atau Subfolder ?

Jawaban dari pertanyaan tersebut sebenarnya relatif, tergantung pada kebutuhan website yang Anda kelola. Untuk itu, kali nini saya akan menguraikan untuk Anda definisi, kelebihan dan kekurangan dari masing-masing Subdomain dan Subfolder.

Apa itu Subdomain?

Subdomain merupakan bagian dari domain yang didaftarkan sebelum nama domain utama dan ekstensi.

Misalnya dalam contoh URL blog.seputarkita.id, blog merupakan Subdomain dari domain utama.

Untuk dapat memahami subdomain, terlebih dahulu Anda Harus memahami struktur URL. Misalnya adalah seperti ini, https://www/seputarkita.id/ , URL tersebut dapat di bagi menjadi dua bagian:

  • Protokol, seperti "https:" adalah sekumpulan aturan yang memungkinkan data dikirim sebagai permintaan ke server web.
  • Domain, "www.seputarkita.id" adalah URL ke halaman utama situs Web. Domain ini juga masih dapat di bagi menjadi dua bagian lagi, yakni Top Level Domain (.com, .id, net, dll), Second Level Domain (seputarkita).

Pada dasarnya, Subdomain adalah dnama kedua sebelum Second Level Domain. Misalnya seperti URL di atas https://blog.seputarkita.id , maka subdomainnya adalah blog.

Sebuah Subdomain dalam sebuah situs website dapat di analogikan seperti komunitas apartemen yang menambahkan nomor apartemen dan nomor gedung untuk membantu tamu mereka menemukan rumah spesifik mereka. Hal ini dapat memberikan rasa Struktur ke dalam situs website Anda.

Untuk Apa Subdomain Digunakan?

Subdomain paling sering digunakan untuk memisahkan situs web menjadi beberapa bagian. Hal ini untuk mempermudah pengaturan situs web Anda dan memberi pengguna memudahkan menemukan apa yang mereka cari.

Anda dapat menggunakan subdomain untuk situs Anda untuk dukungan pelanggan, blog, lokasi toko, acara, atau apa pun yang ingin Anda pisahkan dari halaman konten utama.

Misalnya, apabila Anda memiliki sebuah restoran dengan lokasi yang berbeda-beda, maka pelanggan dapat melihat halaman utama dengan konten dasar tentang restoran Anda. Jika pelanggan mencari menu di salah satu lokasi Anda yang lain, mereka bisa mendapatkan informasi dari subdomain Anda, newlocation.restaurant.com.

Misalnya seperti website Wendy's, Ia menggunakan pesanan subdomain untuk memungkinkan pelanggan melihat menu dan mengirimkan pesanan untuk diambil atau dikirim.

Subdomain atau Subfolder untuk kebutuhan SEO

Apa Itu Subfolder?

Subfolder jugga biasa di kenal sebagai subdirektori, merupakan folder yang berada dalam folder lain di bawah direktori home. Misalnya,  jika situs web Anda adalah lemari arsip, maka folder di lemari itu adalah subdirektori situs web Anda.

Direktori tunggal terletak di sebelah kanan domain Anda seperti contoh URL seperti ini: www.urlcontoh.com/produk .

Untuk Apa Subfolder Digunakan ?

Subfolder digunakan untuk membuat kategori konten di situs Anda. Itu terletak di server yang sama, dan menautkan kembali ke domain.

Subfolder memudahkan untuk mengatur bagian konten terkait di situs web Anda. Aset web seperti unduhan atau gambar juga akan ada di subfolder terpisah. Jika situs Anda memiliki halaman Tentang Kami, maka akan ada folder Tentang Kami, dan halaman untuk setiap anggota tim Anda akan menjadi subfolder dari folder Tentang Kami.

Contohnya seperti URL yang mungkin mirip seperti ini: www.seputarkita.id/about/mahen.html

Subdomain vs Subfolder

Baik dari Subdomain ataupun Subfolder merupakan sebuah repositori/struktur dari konten website, tetapi dari kedua hal tersebut sebenarnya memiliki perbedaan kecil yang dapat mempengaruhi SEO di situs web Anda dengan cara mengubah peringkat situs dan mengumpulkan kata kunci.

Berikut merupakan Kelebihan ataupun kekurangan apabila Anda ingin menggunakan Subdomain ataupun Subfolder.

Manfaat Subdomain

  • Setiap subdomain dikenali sebagai situs web berbeda yang tidak terkait dengan domain utama oleh mesin pencari. Halaman hasil mesin pencari ( SERP ) dapat menampilkan domain utama dan subdomain Anda, yang dapat berpotensi untuk mendorong persaingan Anda lebih baik di SERP.
  • Anda dapat menggunakan subdomain untuk menargetkan negara, segmen pasar, ataupun yang lain.
  • Jika Anda menggunakan subdomain untuk situs web yang telah memiliki peringkat baik, maka subdomain Anda dapat dengan cepat mendapatkan keuntungan dari peringkat domain utama yang baik.
  • Subdomain dapat jelas dan langsung ke sasaran, dapat membantu pengguna memahami apa yang diharapkan ketika mereka mengeklik tautan. Ini sering kali sangat berguna bagi pengunjung sehingga mereka tahu konten yang mereka lihat relevan bagi mereka.

Kekurangan Subdomain

  • Menambahkan biaya hosting. Subdomain dihosting di akun hosting terpisah, yang dapat menyebabkan host domain Anda mengenakan biaya hosting untuk setiap situs subdomain.
  • Backlink. Subdomain Anda tidak berbagi otoritas yang diterima dari backlink seperti domain utama. Ini berarti subdomain Anda mungkin tidak mendapatkan keuntungan dari backlink yang telah Anda bangun ke dalam konten situs utama Anda.

Manfaat Subfolder

  • Subfolder memungkinkan Anda untuk fokus membuat satu situs web yang dioptimalkan daripada bersaing dengan diri Anda sendiri, karena satu subdomain dapat memberikan konten yang lebih baik daripada domain utama Anda.
  • Situs Anda berpeluang untuk dirayapi lebih sering karena kemungkinan Anda menambahkan lebih banyak konten ke setiap folder yang dapat berkontribusi pada peringkat situs web Anda secara keseluruhan.
  • Pengguna dapat dengan mudah menavigasi antara halaman produk atau layanan dan blog Anda untuk membantu mereka membuat keputusan.
  • Saat Anda melacak kinerja situs Anda di Google Analytics, data Anda disajikan menjadi satu.

Kekurangan Subfolder

  • Subfolder mungkin memiliki jumlah halaman URL yang tinggi karena otoritas dibagikan dengan semua halaman lain di domain. Hal ini dapat menyebabkan otoritas menjadi encer saat subfolder tidak berguna seperti konten utama Anda.
Misalnya, mungin URL dari website Anda  akan menjadi seperti ini: www.ecommercestore.com/app/stores/category/product/description/size/php+swimsuit&item .

Mungkin juga ada URL berbeda yang memiliki link ke halaman yang sama atau halaman 404 yang dapat memengaruhi peringkat SEO Anda secara negatif.

Pilih Subdomain Atau Subfolder

Seperti yang telah saya singgung di atas tadi, setiap situs web berbeda-beda, ada yang banyak memilih subdomain ataupun subfolder bervariasi tergantung kasus per kasus.

Subdomain sering kali bagus untuk perusahaan besar yang memiliki beragam produk dan layanan yang mereka tawarkan kepada pelanggan. Alasan mengapa subdomain bagus untuk perusahaan besar adalah karena mereka cenderung ingin memberi peringkat untuk kata kunci yang berbeda sesuai dengan setiap subdomain yang mereka miliki.

Misalnya, Disney menggunakan subdomain seperti https://cars.disney.com/ , https://movies.disney.com/ , dan https://disneyworld.disney.go.com/ . Ini karena subdomain berfungsi dengan baik jika Anda memiliki konten dengan tema atau penawaran yang sangat berbeda dari konten lainnya di situs Anda.

Lebih baru Lebih lama