Cara Merawat Touchscreen Smartphone Awet tidak Tergores

Menjaga & merawat touchscreen (layar sentuh) smartphone memang begitu krusial, pasalnya, hal ini karena fungsionalitas layar sentuh yg begitu primer pada sebuah smartphone.

Lantaran, bila touchscreen rusak, maka smartphone hampir tidak bisa digunakan sama sekali. Maka menurut itu, penting untuk sanggup menjaga dan merawat touchscreen smartphone menggunakan baik dan benar.

Terkadang, beberapa kegiatan dan kegiatan kita, justru mampu merusak smartphone itu sendiri. Maka, dalam penggunaannya, wajib  diperhatikan benar-benar.

Baik, sekarang kita simak mengenai beberapa cara merawat touchscreen smartphone supaya awet, menggunakan baik dan sahih!

Cara Merawat Touchscreen Smartphone

Cara Merawat Touchscreen Smartphone, via tested.com

1. Hindarkan dari Sinar Matahari secara Langsung

Untuk penggunaan smartphone yang jauh lebih baik, disarankan buat tidak memakai smartphone pada bawah sinar surya secara langsung.

Mengapa demikian? Lantaran hubungan sinar mentari  secara pribadi, bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada smartphone & sanggup menurunkan kualitas layar LCD tersebut.

Perlu Anda ketahui, layar sentuh mempunyai komponen tipis berupa gel yg mampu saja rusak terkena oleh gambaran sinar mentari  eksklusif dan secara monoton dalam jangka waktu yang usang.

2. Jangan Menekan Layar Terlalu Keras

Biasanya, hal seperti ini akan acapkali terjadi jika penggunanya terlalu asyik dengan smartphone-nya, misal ketika :

Bermain game, Edit foto atau video, bahkan Jengkel lantaran hang atau lag

Saking asyiknya atau terlalu over terhadap smartphone, mampu menghambat layar sentuh bila dilakukan secara monoton.

3. Rutin Bersihkan Layar Smartphone

Semua benda niscaya pernah berdebu, tak ketinggalan smartphone. Jika ditinggal semalaman saja, telah berdebu jika kita lebih jelasnya melihat lebih dalam.

Membersihkan layar smartphone dengan rutin sebagai suatu keharusan, di mana alangkah baiknya memakai kain microfiber supaya menjaga kualitas layar sebagai akibatnya permanen terjaga.

4. Jauhkan berdasarkan Keberadaan Medan Magnet

Hati-hati apabila smartphone terlalu tak jarang berdekatan dengan medan magnet, lantaran kita ketahui, interaksi medan magnet dan perangkat elektro nir begitu baik.

Tidak hanya menghambat layar smartphone saja, melainkan bisa menghambat komponen-komponen yg ada di pada smartphone itu sendiri.

5. Jauhkan dari Benda-benda yg Tajam

Jauhkan menurut Benda Berbahaya, via indowebiz.co.id

Dari debu saja dibersihkan, apalagi benda-benda tajam, wajib  disingkirkan. Cara merawat touchscreen smartphone yg ke-5 adalah dengan menjauhkan menurut benda tajam.

Benda tajam bisa saja merusak layar smartphone walaupun tak sengaja, mampu saja terjadi pada layar sentuh.

Kita tak memahami apa yg terjadi ke depannya. Langkah ini menciptakan diri kita buat lebih berjaga-jaga.

6. Gunakan Anti Gores

Langkah selanjutnya yang begitu digdaya dan kebanyakan orang telah lakukan artinya memasang anti gores dalam touchscreen smartphone.

Hal ini bisa dibilang harus, lantaran mempunyai tujuan buat menghindari terjadinya ukiran secara langsung pada layar sentuh smartphone yang Anda miliki.

Bagi Anda yang ingin jauh lebih irit lagi, sanggup membeli sendiri & memasangnya sendiri, namun juga perlu kehati-hatian.

7. Menggunakan Sarung Smartphone

Selain menggunakan anti gores, Anda juga harus pandai -pandai  lagi pada merawatnya menggunakan membelikan sarung smartphone.

Untuk sekarang ini, terdapat aneka macam macam atau jenis sarung smartphone yang tersedia menggunakan bervariasi model & bentuk yg begitu keren, sampai yang fashionable.

Banyak manfaat berdasarkan penggunaan sarung smartphone, misalnya :

Menghindari adanya ukiran di layarMenghindari benturan keras pada layarMenghindari ukiran tangan pada casing luar ponselTampil jauh lebih keren dan fashionableLebih gampang dibawa saat tidak membawa tas

8. Tidak Meletakkan Smartphone di Saku Baju atau Celana

Hal ini tak jarang dilakukan oleh kebanyakan pengguna ketika pergi, norma buruk sering meletakkan ponsel pada saku celana, apalagi celana jeans.

Touchscreen sanggup saja tergores atau tergesek walupun Anda telah mengantisipasinya menggunakan memasang anti gores. Minimal, bisa terjadi lecet pada anti gores.

Perlu Anda ketahui secara lebih lanjut, menggunakan meletakkan smartphone pada saku celana sebenarnya tidak baik buat kesehatan, yang diakibatkan sang radiasi sinyal membuahkan dalam kesuburan.

Sementara itu, bila dalam saku baju, mampu memicu terjadinya kanker payudara, pada mana sistem paru-paru dan jantung jua ikut terganggu.

9. Gunakan Charger Original atau Sesuai dengan Jenis Smartphone

Faktor dari charger juga sebenarnya berpengaruh, sehingga penting buat memakai charger original.

Pasti Anda pernah mengalami, atau bahkan mungkin pernah melihat saat smartphone pada kondisi charger, saat dimainkan malah berkiprah sendiri layarnya.

Hal ini dikarenakan tegangan listrik yang masuk dari charger menuju smartphone nir sinkron. Bisa terjadi berlebih jika misalnya ini.

Jadi, apabila semisal charger bawaan original sudah rusak, alangkah baiknya beli lagi yang original walaupun sedikit lebih mahal. Jangan lupa perhatikan tegangannya.

10. Tidak Menggunakan Kuku saat Menekan Layar

Menggunakan jari tangan saja pula harus berhati-hati, apalagi menggunakan kuku, justru kian berbahaya!

Menggunakan kuku umumnya pernah dilakukan oleh beberapa pengguna buat sekadang iseng-iseng saja membunyikan layar smartphone.

Hal ini sebenarnya tidak boleh. Jangan pernah lakukan lagi norma tadi lantaran bisa merusaknya pada jangka panjang.

11. Biasakan Jari Tangan Bersih

Sebelum menyentuh smartphone, alangkah baiknya perhatikan syarat kebersihan jari tangan & tangan itu sendiri.

Biasanya jika kita selesainya memegang sesuatu, benda yang kotor, hingga makanan yg berminyak, kita malas buat mencucinya dengan air.

Boro-boro mencuci tangan, mengelap tangan dengan memakai tisu saja kadang sulit lantaran saking malasnya.

Alangkah lebih baiknya, bersihkan tangan terlebih dahulu supaya tidak ada debu dan kotoran yg melekat dalam smartphone, sehingga smartphone tidak dijadikan sebagai loka atau sarang kuman.

12. Jangan Disimpan pada Tempat yg Sembarangan

Jika Anda adalah pengguna mobile, yg setiap perjalanan ke sana kemari selalu membawa dan memakai smartphone, pastikan tidak asal-asalan buat menyimpan smartphone.

Saat misalnya akan disimpan di dalam tas atau saku, pastikan jika loka penyimpanannya tadi tidak terdapat barang lain yang menyebabkan goresan, seperti :

Uang koin (recehan)Kunci rumahKunci kendaraan (motor/kendaraan beroda empat)& lain sebagainya

Sementara itu, boleh pula menyimpan pada dalam tas, namun usahakan buat menyimpan pada tempat yang spesifik, jangan dengan benda-benda atau barang yg keras.

13. Bisa Gunakan Screen Protector

Smartphone yg dilapisi oleh Gorilla Glass dibanderol dengan harga yang jauh lebih mahal.

Maka berdasarkan itu, bila kampu getol menyimpan smartphone di dalam tas ataupun di dalam saku, alangkah baiknya sanggup gunakan screen protector.

Sangat disayangkan bila smartphone keren & mahal milik Anda ternyata terdapat bekas noda atau gesekan kasar yg sanggup mengurangi keindahan, atau bahkan performa berdasarkan smartphone itu sendiri.

14. Penggunaan Flip Cover

Anda termasuk eksklusif yg malas untuk memakai screen protector, lantaran dievaluasi sanggup mengurangi keindahan smartphone yang tengah digunakan?

Bisa dengan salah  satu alternatif jalan dengan memakai aksesoris tambahan, flip cover.

Flip cover selain bisa melindungi layar smartphon Anda ketika disimpan di dalam tas ataupun saku, flip cover pula membantu melindunginya menurut debu, serta menjaga sebagai akibatnya bagian atas body smartphone permanen terjaga dengan kondusif.

15. Jangan Digunakan ketika sedang Charging

Mungkin kebanyakan dari Anda telah memahami & paham jika menggunakan smartphone waktu daya baterainya sedang diisi sanggup berdampak tidak baik terhadap smartphone itu sendiri.

Tidak hanya cepat panas, melainkan jua bisa mengakibatkan sensitivitas layar menjadi error & akhirnya rusak.

Maka, disarankan buat nir memakai smartphone ketika sedang proses charging, alangkah baiknya buat matikan dan tunggu sampai pengisian daya baterai terselesaikan, baru setelah itu digunakan lagi.

16. Jangan Nyalakan Smartphone Terus-menerus

Layar ponsel yg menyala secara monoton ternyata bisa menciptakan bagian dalam layar menjadi panas. Panas yang didapatkan inilah di mana mampu membuat touchscreen sebagai terpengaruh.

Seperti pada poin di atas, smartphone dan layar tidak seharusnya berada pada dekat panas. Maka dari itu, Anda bisa mengatur saat stand-by menurut ponsel tadi.

Misal, menggunakan mengatur ketika 30 dtk jika layar tidak disentuh, maka smartphone akan otomatis mengunci layarnya sendiri.


Lebih baru Lebih lama