Cara Memilih Kacamata Sesuai Bentuk Wajah: Tips & Contoh

Beberapa model frame kacamata di display yang direkomendasikan untuk bentuk wajah bulat, persegi, oval, dan hati.

Seputarkita.id — Memilih kacamata bisa terasa rumit, terutama bila terlalu banyak pilihan frame dan istilah teknis. Di panduan ini saya akan membantu Anda memahami cara memilih kacamata sesuai bentuk wajah secara praktis dan mudah diikuti. Fokusnya adalah pada tips yang bisa langsung Anda praktikkan saat mencoba kacamata di toko atau belanja online.

Baca sampai akhir supaya Anda tidak melewatkan trik sederhana yang membuat kacamata terasa pas dan terlihat natural.

{getToc} $expanded={true}

Kenali bentuk wajah Anda

Sebelum memilih frame, penting untuk mengenali bentuk wajah Anda. Jangan terburu-buru membeli hanya karena modelnya sedang tren; kenali proporsi dahi, pipi, dan rahang Anda terlebih dahulu. Cobalah berdiri di depan cermin, ikat rambut ke belakang, lalu perhatikan garis wajah secara keseluruhan. Mengetahui bentuk wajah adalah langkah awal yang menentukan ketika Anda mencari cara memilih kacamata sesuai bentuk wajah yang benar.

Ada lima bentuk wajah populer: bulat, persegi, oval, hati (heart), dan panjang. Masing-masing punya karakter visual yang cocok dipadukan dengan model frame tertentu agar hasilnya seimbang dan menarik.

Frame yang cocok untuk wajah bulat

Wajah bulat memiliki lebar dan panjang yang hampir sama, dengan pipi penuh yang lembut. Tujuan utama saat memilih frame adalah menambahkan dimensi vertikal dan struktur, sehingga wajah terlihat lebih tirus. Pilihlah frame dengan garis tegas dan sudut sehingga memberi kontras terhadap bentuk bulat. Wayfarer atau frame persegi dengan bingkai penuh sering bekerja sangat baik untuk tujuan ini.

Rekomendasi: frame persegi, wayfarer, cat-eye ringan; hindari frame bulat kecil yang mempertegas bentuk pipi.

Frame untuk wajah persegi

Wajah persegi biasanya memiliki garis rahang kuat dan dahi lebar. Anda ingin melembutkan sudut-sudut tersebut agar tampilan jadi lebih harmonis. Frame yang sedikit membulat atau dengan tepi lembut akan mengurangi kesan kaku pada wajah persegi. Hindari frame yang bentuknya juga tegas dan kotak karena ini bisa menonjolkan garis rahang.

Rekomendasi: frame oval, round, atau model cat-eye lembut; pertimbangkan juga frame dengan nose pad untuk penyesuaian.

Frame untuk wajah oval dan hati

Wajah oval dianggap paling serbaguna karena proporsinya seimbang; hampir semua model frame cocok. Untuk wajah hati, fokusnya menyeimbangkan dahi yang lebih lebar dan dagu yang lebih runcing. Anda bisa bereksperimen lebih leluasa, namun tetap perhatikan ukuran agar tidak menutupi fitur wajah utama. Pilih frame yang tidak terlalu lebar untuk menjaga proporsi.

Rekomendasi: oval, aviator, cat-eye untuk wajah oval; untuk wajah hati, pilih frame yang menambah lebar di bagian bawah atau menggunakan model rimless yang ringan.

Tips praktis saat mencoba kacamata

Saat mencoba, perhatikan tiga hal penting: kenyamanan di hidung, posisi lensa terhadap mata, dan seberapa jauh frame menutup pipi. Ukuran ideal membuat Anda bisa melihat ke seluruh lensa tanpa menggerakkan kepala berlebihan. Coba bawa ponsel dan lihat dari samping—apakah batang kacamata pas di belakang telinga tanpa menekan? Jika iya, itu tanda fit yang baik.

Jangan lupa cek angka ukuran pada frame (mis. 52-18-140) untuk membandingkan model yang Anda suka. Bila Anda menggunakan lensa tebal, pertimbangkan memilih frame yang menutupi tepi lensa atau menggunakan lensa high-index untuk mengurangi ketebalan.

Tabel ringkasan cepat

Bentuk WajahTujuan PemilihanModel Frame yang Disarankan
BulatTambah dimensi vertikalWayfarer, persegi
PersegiLembutkan sudutOval, round, cat-eye lembut
OvalSerbagunaHampir semua model
HatiSeimbangkan dahi-daguRimless, aviator, frame bawah lebih lebar
PanjangPerpendek tampilanFrame lebar, decorative top

Merawat dan menyesuaikan setelah pembelian

Setelah memilih, rawat kacamata agar tetap nyaman dan tahan lama. Gunakan kain microfiber setiap hari dan simpan di kotak keras. Untuk penyesuaian minor, minta toko optik melonggarkan atau mengetatkan engsel dan menyesuaikan nose pad. Jika ragu soal bahan frame, baca panduan bahan atau cek artikel tentang jenis-jenis frame kacamata untuk memperdalam pilihan Anda.

Kesimpulan

Mempelajari cara memilih kacamata sesuai bentuk wajah membuat Anda tidak lagi beli kacamata asal-asalan. Cobalah beberapa model dengan tenang, perhatikan kenyamanan, dan gunakan daftar ringkas di atas saat mencari. Ingin saya rekomendasikan 3 model frame berdasarkan foto wajah Anda? Kirim foto atau sebutkan bentuk wajah Anda, dan saya bantu pilihkan opsi yang cocok.

Pertanyaan Yang Sering Diajukan

1. Bagaimana memilih kacamata untuk olahraga atau aktivitas aktif?

Pilih frame yang fleksibel dan bahan yang tahan benturan seperti TR-90 atau memory metal.
Carilah model dengan engsel pegas dan nose pad yang stabil agar tidak mudah melorot saat bergerak.
Untuk lensa, pertimbangkan lensa polycarbonate karena ringan dan tahan pecah, serta lapisan anti-gores dan anti-fog jika Anda sering berkeringat.

2. Bagaimana memilih warna frame yang cocok dengan warna kulit dan rambut?

Untuk kulit dengan undertone hangat, warna seperti cokelat, emas, atau tortoise biasanya cocok; untuk undertone dingin, pilih warna hitam, abu-abu, atau biru tua.
Jika ragu, pilih warna netral (hitam, cokelat, atau tortoise) yang mudah dipadupadankan—dan ingat, warna frame juga memengaruhi kesan wajah: warna terang menarik perhatian ke frame, warna netral lebih halus.

3. Bisakah saya mengukur jarak pupil (PD) sendiri di rumah?

Bisa—dengan bantuan cermin dan penggaris (mm). Duduk 50–70 cm dari cermin, fokus ke titik jauh, letakkan penggaris di atas hidung, ukur dari tengah pangkal hidung ke pupil kiri dan kanan lalu jumlahkan jika perlu.
Namun hasil rumahan kurang akurat untuk resep presisi: untuk lensa progresif atau kacamata resep tepat, minta pengukuran PD di optik profesional.

4. Apakah kacamata anti-blue light benar-benar berguna?

Beberapa orang merasakan pengurangan kelelahan mata dan gangguan tidur menggunakan kacamata dengan filter blue-light; bukti ilmiah masih campuran.
Jika Anda sering bekerja berjam-jam di depan layar dan merasa mata cepat lelah, coba kacamata dengan lapisan anti-reflektif atau filter blue-light sebagai eksperimen—tetap konsultasikan keluhan ke profesional mata bila gejala berlanjut.

5. Berapa anggaran ideal dan kapan sebaiknya memilih frame atau lensa premium?

Budget bergantung kebutuhan: frame dasar dan lensa standar cukup untuk penggunaan kasual; jika Anda memakai sehari penuh, pertimbangkan investasi pada lensa kualitas tinggi (high-index, anti-reflective) dan frame berkonstruksi baik.
Pilih lensa premium untuk resep tinggi, kebutuhan profesional, atau jika ingin ketahanan gores/antirefleksi lebih baik—kacamata adalah investasi kenyamanan dan kesehatan mata.

Lebih baru Lebih lama