Seputarkita.id — Menguasai teknik dasar menggiring bola adalah pondasi penting bagi setiap pemain sepak bola, mulai dari level amatir hingga profesional. Dengan memahami cara menggiring bola yang benar, pemain dapat mempertahankan penguasaan bola lebih lama, menciptakan peluang serangan, dan mengecoh lawan dengan efektif.
Artikel ini akan membahas secara spesifik dan rinci tentang tujuh teknik dasar menggiring bola yang wajib dikuasai oleh penduduk Indonesia, dilengkapi prinsip dasar, variasi, serta tips latihan agar kemampuan dribbling Anda semakin tajam.
{getToc} $expanded={true}
Apa Itu Menggiring Bola dan Mengapa Penting?
Menggiring bola (dribbling) adalah teknik menggerakkan bola dengan kaki sambil bergerak maju, menghindari lawan, atau mencari celah umpan. Menurut penelitian dari Universitas Olahraga Indonesia, 70% peluang gol tercipta dari serangan yang diawali dengan dribbling efektif.
- Mengontrol Ritme Permainan: Dengan dribbling, pemain dapat memperlambat atau mempercepat tempo serangan sesuai kebutuhan tim
- Menciptakan Ruang: Gerakan menggiring bola bisa membuka celah di pertahanan lawan, mempermudah operan atau tembakan
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Saat terbiasa menggiring bola dalam situasi menekan, pemain akan lebih tenang menghadapi lawan
1. Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Dalam
Sebelum menggunakan teknik ini, pastikan posisi badan sedikit condong ke depan dan kaki tumpu stabil.
Cara melakukan:
- Dorong bola perlahan dengan sisi dalam kaki ke arah yang diinginkan.
- Posisi kaki tumpu berdiri di samping bola, lutut sedikit ditekuk untuk menyerap benturan.
- Gunakan sentuhan ringan agar bola selalu dekat dengan kaki Anda, memudahkan kontrol.
Latihan progresif:
- Mulai dengan berjalan, lalu tingkatkan ke jogging.
- Buat rintangan sederhana (botol air) untuk simulasi menghindari lawan.
Kesalahan umum: Menendang bola terlalu keras hingga keluar jangkauan. Solusi: Latih kekuatan sentuhan dengan dribbling di area sempit (3x3 meter).
2. Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Luar
Teknik ini efektif untuk mengubah arah dengan cepat dan menjaga bola jauh dari kaki lawan.
Langkah-langkah:
- Posisikan kaki tumpu di samping bola, dengan sisi luar kaki menghadap ke arah dalam+.
- Sentuhkan bola menggunakan punggung bagian luar kaki dan dorong perlahan sesuai arah tujuan.
- Jaga pandangan ke depan agar Anda tetap awas terhadap pergerakan lawan.
Keunggulan teknik kaki luar:
- Memungkinkan perubahan arah tiba-tiba (cutting) tanpa mengurangi kecepatan.
- Cocok untuk situasi ketika lawan mendekat dari sisi dominan Anda.
Fakta menarik: Pemain dengan kemampuan dribbling kaki luar unggul 2x lebih sering dalam successful take-ons (data Opta Sports 2023).
3. Menggiring Bola dengan Punggung Kaki
Instep Dribbling menggunakan area punggung kaki (instep/laces) untuk menyentuh bola. Teknik ini memberi dorongan sentuhan lebih lebar, sehingga satu atau dua sentuhan bisa memindahkan bola lebih jauh, sekaligus menjaga kontrol pada kecepatan sedang hingga tinggi
Cara praktis:
- Putar pergelangan kaki sedikit ke dalam agar punggung kaki rata tersentuh bola.
- Dorong bola dengan bagian punggung kaki sambil berlari, gunakan dorongan yang cukup agar bola bergerak lancar.
- Biasakan latihan ini di lapangan yang lebih luas untuk meningkatkan kecepatan dribbling.
Kapan menggunakannya?
- Saat ada ruang kosong di depan Anda.
- Untuk memaksimalkan kecepatan tanpa kehilangan kontrol.
Peringatan: Hindari teknik ini di area padat pemain lawan — risiko kehilangan bola tinggi!
4. Speed Dribbling (Menggiring Cepat)
Speed Dribbling adalah teknik menggiring sambil hampir sprint, di mana bola didorong beberapa meter ke depan dan sentuhan kembali dilakukan setiap lima sampai delapan langkah. Tujuannya agar pemain bisa menutup jarak lapang dengan cepat tanpa harus mengejar bola
Perkenalkan latihan ini secara bertahap:
- Mulai dengan menggiring bola pelan, fokus pada kontrol bola dekat kaki.
- Setelah nyaman, tingkatkan kecepatan dan sentuhan bola menjadi secepat mungkin.
- Latihan lari zig-zag dengan cone dapat membantu Anda mengasah speed dribbling.
5. Close Dribbling (Menggiring Ketat)
Close Dribbling adalah teknik menggiring dengan sentuhan bola sedekat mungkin dengan kaki, meminimalkan ruang antara kaki dan bola sehingga defender sulit mencuri bola
Karakteristik Utama
- Sentuhan Pendek dan Cepat: Bola dijaga dalam radius kurang dari satu kaki, dengan sentuhan-sentuhan kecil berulang untuk mempertahankan kontrol.
- Body Position Rendah: Tubuh sedikit membungkuk dan lutut tertekuk, menurunkan center of gravity agar stabil saat bergerak di area sempit.
- Penglihatan Terbuka: Kepala diangkat untuk memantau pergerakan lawan dan rekan setim, bukan hanya fokus pada bola
Situasi Ideal
- Area Terbatas/1v1: Ketika dikelilingi lawan atau memasuki kotak penalti, close dribbling mengurangi risiko kehilangan bola.
- Menjaga Penguasaan Bola: Saat tim butuh membangun serangan perlahan di wilayah pertahanan lawan.
6. Teknik Perubahan Arah (Cut dan Feint)
Cut adalah gerakan memindahkan bola ke satu arah lalu secara instan mengubah arah ke sisi berlawanan untuk mengecoh lawan. Sedangkan Feint (tipuan gerakan) adalah menampilkan gerakan tubuh seolah hendak ke satu arah, namun kemudian menggiring bola ke arah berbeda untuk menipu defender yang dapat membuat dribbling semakin mematikan.
Cara aplikasi:
- Cut (Pisah Arah): Gunakan sisi dalam atau luar kaki untuk “memotong” bola secara tiba‑tiba, lalu geser badan dan bola ke arah berlawanan dengan explosive change of direction.
- Feint (Tipuan Tubuh): Turunkan bahu, alihkan pandangan, atau hentikan gerakan sekejap, lalu akselerasi ke arah yang berbeda saat defender bereaksi.
Latihan dan Situasi
- 1v1 di Garis Lateral: Latihan dengan cone meniru posisi defender, fokus memadukan cut dan feint untuk membuka ruang.
- Game Realistik: Bermain kecil (small‑sided game) memaksa penggunaan perubahan arah cepat untuk menciptakan peluang.
7. Dribble Kreatif (Improvisasi)
Dribble Kreatif adalah pengembangan variasi gerakan untuk menambah elemen kejutan dan personal flair, mengambil inspirasi dari gerakan‑gerakan klasik maupun inovasi modern seperti step-over dan spin-turn menambah unsur kejutan.
Contoh Variasi Gerakan
- Stepover: Gerakan kaki yang berpura‑pura menendang bola di satu sisi, lalu sesungguhnya menggiring ke sisi lain, menciptakan ruang untuk melewati lawan.
- Roulette/Marseille Turn: Putaran 360° sambil mengendalikan bola dengan satu kaki dan pivot pada kaki lain, efektif mengelak credit tackle langsung.
- Cruyff Turn: Tipuan umpan yang diakhiri dengan menyeret bola di belakang kaki tumpu, lalu menolak dengan akselerasi ke arah berlawanan.
- Spin Move: Putaran cepat setengah atau satu putaran penuh, memanfaatkan momentum tubuh untuk melindungi bola dan mengecoh lawan.
Manfaat dan Aplikasi
- Unpredictability: Dengan variasi improvisasi, defender kesulitan membaca gerakan Anda.
- Penyesuaian Gaya Bermain: Kreativitas memungkinkan penyesuaian teknik sesuai kecepatan, ruang, dan tekanan lawan.
Kesimpulan
Menguasai tujuh teknik dasar menggiring bola di atas akan meningkatkan kemampuan Anda dalam mengendalikan permainan, menciptakan peluang, dan mengecoh lawan. Latihan konsisten dengan fokus pada bola tetap dekat, pandangan ke depan, dan keseimbangan tubuh adalah kunci sukses.
Yuk, praktikkan teknik-teknik ini di lapangan dan bagikan pengalaman Anda di kolom komentar! Apakah Anda memiliki tips lain atau pertanyaan seputar teknik dasar menggiring bola? Ayo berdiskusi bersama!