5 Langkah Mudah Cara Membuat Klepon dan Bahannya

5 Langkah Mudah Cara Membuat Klepon dan Bahannya

Klepon adalah kue tradisional khas Indonesia yang terbuat dari tepung ketan berwarna hijau dengan isian gula merah cair dan balutan kelapa parut yang gurih. Kue ini bukan hanya sekadar makanan, tapi juga bagian dari budaya kuliner Nusantara yang kaya. Untuk Anda yang tertarik memperkaya koleksi resep tradisional, bisa juga melihat inspirasi di lokaltaste yang menghadirkan berbagai sajian khas Indonesia.

Cara membuat klepon dan bahannya sebenarnya sederhana, namun ada beberapa tips penting agar tekstur klepon kenyal sempurna dan gula merah di dalamnya meleleh saat digigit.

Pada artikel ini, Anda akan menemukan panduan lengkap, mulai dari pemilihan bahan hingga cara penyajian klepon yang menggugah selera. Simak terus agar Anda bisa menghasilkan klepon yang enak dan autentik!

{getToc} $expanded={true}

Bahan-Bahan Utama dalam Cara Membuat Klepon dan Bahannya

Sebelum mulai, pastikan semua bahan klepon telah tersedia dan takarannya tepat. Berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sekitar 20–25 klepon:​

  • 250 gram tepung ketan putih
  • 50 gram tepung beras
  • 250 ml air perasan daun pandan (atau 200 ml air + 2 tetes pasta pandan)
  • ¼ – ½ sendok teh garam
  • 100 gram gula merah, sisir halus
  • 150 gram kelapa parut, kukus sebentar dan garam secukupnya

Pastikan cara membuat klepon dan bahannya dimulai dengan memilih tepung ketan berkualitas, agar tekstur klepon kenyal dan tidak mudah pecah saat direbus.

Langkah-Langkah Detail Cara Membuat Klepon dan Bahannya

Agar hasil klepon Anda maksimal kenyal, tidak pecah, dan isian gula merah meleleh dengan sempurna berikut ini langkah-langkah detail cara membuat klepon dan bahannya yang bisa Anda ikuti:

1. Menyiapkan Adonan Klepon

  • Campurkan tepung ketan, tepung beras, dan garam dalam sebuah mangkuk besar. Aduk rata menggunakan spatula kering.
  • Tuangkan air daun pandan sedikit demi sedikit sambil menguleni adonan menggunakan tangan. Pastikan tangan Anda bersih atau gunakan sarung tangan plastik.
  • Uleni hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan. Tekstur adonan yang ideal adalah lembut namun kokoh saat dipulung. Bila terasa terlalu kering, tambahkan sedikit air. Bila terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung ketan.

2. Membentuk Klepon dan Mengisi Gula Merah

  • Ambil sejumput adonan sebesar kelereng (sekitar 10–15 gram), pipihkan di telapak tangan.
  • Letakkan potongan kecil gula merah di tengah adonan. Usahakan potongan gula merah tidak terlalu besar agar tidak bocor saat direbus.
  • Rapatkan adonan dan bulatkan hingga benar-benar menutup isian. Tekan-tekan perlahan agar tidak ada celah udara di dalamnya.

3. Merebus Klepon

  • Didihkan air dalam panci berukuran sedang.
  • Setelah air mendidih, kecilkan sedikit apinya agar tidak terlalu bergolak keras.
  • Masukkan bulatan klepon sedikit demi sedikit. Aduk perlahan menggunakan sendok kayu supaya klepon tidak menempel satu sama lain.
  • Tunggu hingga klepon mengapung. Biasanya butuh waktu sekitar 2–3 menit sejak klepon masuk air. Klepon yang sudah matang akan mengapung di permukaan.
  • Angkat klepon menggunakan saringan dan tiriskan.

4. Membalut Klepon dengan Kelapa Parut

  • Siapkan kelapa parut yang telah dikukus dan diberi sedikit garam (agar tidak cepat basi).
  • Setelah klepon agak hangat (tidak terlalu panas), gulingkan satu per satu klepon ke kelapa parut. Pastikan seluruh permukaannya tertutup rata.
  • Letakkan klepon yang sudah dibalut kelapa di atas alas daun pisang atau loyang bersih.

5. Penyajian Klepon

  • Sajikan klepon di atas piring saji atau bungkus dengan daun pisang untuk tampilan tradisional.
  • Klepon paling nikmat disantap dalam keadaan segar pada hari yang sama. Bila disimpan, usahakan tidak lebih dari 24 jam di suhu ruang untuk menjaga tekstur dan cita rasa.

Catatan Tambahan:

  • Pastikan kelapa parut dikukus minimal 10 menit agar tidak cepat basi.
  • Untuk hasil maksimal, gunakan gula merah kualitas bagus yang legit dan mudah leleh.

Variasi dan Tips Menyempurnakan Klepon

Variasi dan Tips Menyempurnakan Klepon

Agar kreasi cara membuat klepon dan bahannya Anda semakin menarik dan sesuai selera, simak beberapa ide variasi berikut:

  1. Klepon Pelangi
    Gunakan pewarna makanan alami (bit merah, pandan hijau, ubi ungu) untuk membuat klepon warna-warni ala rainbow klepon​
  2. Gunakan Daun Suji
    Sebagai alternatif daun pandan, daun suji juga memberikan aroma khas dan warna hijau alami pada klepon​
  3. Taburan Rasa
    Campurkan kelapa parut dengan sedikit parutan keju atau cokelat serut untuk sentuhan modern yang menggiurkan.
  4. Isian Varian
    Ganti gula merah dengan selai kacang manis atau cokelat leleh untuk sensasi berbeda.

Catatan Ahli: Menurut pakar kuliner tradisional, pengaturan suhu air rebusan dan kelembapan adonan sangat menentukan keutuhan klepon saat dimasak​.

Kesimpulan

Demikian cara membuat klepon dan bahannya lengkap dengan bahan, langkah, dan tips variasi yang dapat Anda praktikkan di dapur rumah​. Klepon adalah sajian yang sederhana namun lezat, cocok untuk camilan keluarga maupun sajian arisan​.

Jangan ragu untuk berkreasi dengan cara membuat klepon dan bahannya sesuai selera Anda. Bagikan pengalaman dan foto kreasi klepon Anda di kolom komentar di bawah kami sangat menantikan cerita sukses Anda!

Selamat mencoba dan semoga hasilnya kenyal sempurna!

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa bahan utama untuk membuat klepon?

Bahan utama klepon adalah tepung ketan, gula merah, air daun pandan, dan kelapa parut.

2. Bagaimana cara membuat adonan klepon agar kenyal?

Uleni tepung ketan dengan air daun pandan hingga kalis, tidak lengket, dan bisa dipulung dengan mudah.

3. Kenapa klepon bisa bocor saat direbus?

Klepon bocor biasanya karena adonan tidak cukup rapat menutupi gula merah atau isian gula terlalu besar.

4. Berapa lama waktu merebus klepon agar matang sempurna?

Rebus klepon hingga mengapung, biasanya memakan waktu sekitar 2–3 menit di air mendidih.

5. Bagaimana cara menyimpan klepon agar tidak cepat basi?

Simpan klepon di suhu ruang maksimal 24 jam, atau dalam kulkas dengan wadah tertutup rapat jika lebih lama.

Lebih baru Lebih lama